Kamis, 26 Mei 2016

BANDUNG KOTA WISATA

Okey yang pertama saya akan bahas mengenai Wisata ke tempat-tempat menarik di Bandung Jawabarat, yaitu :

1. Gunung Tangkuban Perahu

Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Gunung Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.





Asal-usul Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Di antara tanda aktivitas gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunungnya, di antaranya adalah di kasawan Ciater, Subang. Gunung Tangkuban Parahu pernah mengalami letusan kecil pada tahun 2006, yang menyebabkan 3 orang luka ringan.
Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m di atas permukaan laut merupakan sisa dari danau besar yang terbentuk dari pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung Sunda Purba terhadap peristiwa pada saat itu.

Uraian by : Wikipedia

2. Situ Cileunca
Situ Cileunca adalah tempat wisata yang memiliki pemandangan yang sangat indah, memiliki nilai sejarah dan sangat menyenangkan ketika berwahana tempat wisata yang satu ini, ada turis atau danau di Bandung selatan yang bernama Situ Cileunca. Cileunca ada justru terletak ± 50 KM selatan kota Bandung atau dalam ± 185 KM dari Ibukota Indonesia, Jakarta, dan ketinggian ± 1550 meter di atas permukaan laut dan terletak di antara dua desa dan desa-desa Pulosari Wanasari. Sekali waktu, sering disebut Swiss dari Cileunca Situ Indonesia.

    
Lihat Situ Cileunca
   


Cileunca ada danau buatan yang masih sangat indah dan memikat, maka tidak ada wisatawan hayal mengunjungi danau terus membeludak setiap akhir pekan atau liburan tiba. Wisatawan dapat menikmati atraksi ini dengan berbagai cara, seperti saat berenang, saat tur danau dengan perahu atau ber sementara terikat. Wisatawan akan dimanjakan dengan semua pesona keindahan alam di sana Cileunca. Selain itu, ada fasilitas untuk jeram Cileunca berarum, para wisatawan dapat menguji adrenalin Anda di sungai Situ Cileunca Palayangan, sungai merupakan aliran Palayangan Situ Cileunca. Menuju transfortasi Lokasi Untuk mencapai lokasi ini, Anda berasal dari Jakarta dan penggunaan kendaraan pribadi dari pintu tol dan kemudian dilanjutkan ke buah batu Soreang - Ciwidey dan Pangalengan.

2. Kawah Putih
Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di kawasan Ciwidey. Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Kawah ini berada pada ketinggian +2090 m dpl dibawah puncak/titik tertinggi Gunung Patuha.
Letusan hebat oleh Gunung Patuha pada abad ke 10 membuat banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kawasan tersebut akan mati. Karena kepercayaan tersebut, tidak ada orang yang berani mendekati kawasan ini sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang memutuskan untuk pergi ke puncak Gunung Patuha demi ilmu pengetahuan.
Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak Gunung Patuha dan dari sana ia melihat ada sebuah danau berwarna putih dengan bau belerang yang menyegat. Sejak itu, keberadaan Kawah Putih menjadi terkenal dan pada tahun 1987 pemerintah mulai mengembangkan Kawah Putih sebagai tempat wisata.
Untuk sampai di kawah putih pengunjung bisa menggunakan route perjalanan sebagai berikut: Pengunjung dari luar Bandung yang menggunnakan kendaraan roda empat dapat melewati jalur pintu Keluar Tol Kopo, melewati sayati dan dilanjutkan ke Soreang, dari soreang dilanjukan ke Ciwidey dan sampailah di lokasi kawah putih. Route alternatif bisa menggunakan jalur tol Buah Batu.
Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, akses ke kawah putih ditempuh dengan menggunakan jalur terminal Leuwi Panjang - dilanjutkan ke terminal Ciwidey - lokasi Kawah Putih




Untuk Tempat yang lain saya akan Postingkan . menyusul * 


 


Untuk Blogger yang ingin liburan ke sini saya siap menjadi guide : dikie Pin BB 22AE6345 or WA 081222821339

0 komentar:

Posting Komentar